Winapma, Papuaaktual.com — Ibadah Minggu 13 Juli 2025, di jemaat Anugrah Winapma rayon tiga wadangku Klasis Balim Utara.
Ibadah berlangsung worship leader saudara D. Himan dan pembicara Firman Tuhan Bapak EV.Hengky Gombo.
Dalam Injil Matius 9:21–31, kita melihat tiga kisah penyembuhan yang luar biasa, di mana iman menjadi kunci utama mujizat terjadi melalui tangan Yesus.
Perempuan yang Sembuh Karena Iman
Seorang perempuan yang telah lama menderita berkata dalam hatinya:
> “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” (Matius 9:21)
Yesus mengetahui isi hatinya dan berpaling kepadanya. Ia berkata:
> “Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” (ayat 22)
Sejak saat itu, perempuan itu sembuh seketika. Ini menjadi bukti bahwa iman yang tulus kepada Yesus membawa pemulihan sejati.
Anak Kepala Rumah Ibadat Dihidupkan Kembali
Saat Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat, Ia melihat orang-orang menangis dan memainkan seruling karena kematian anak gadis itu. Tetapi Yesus berkata:
> “Anak ini tidak mati, tetapi tidur.” (ayat 24)
Meski ditertawakan, Yesus tetap masuk, memegang tangan anak itu, dan anak itu bangkit dari kematian. Kabar tentang kejadian ini segera tersebar ke seluruh daerah.
Dua Orang Buta Disembuhkan Karena Percaya
Dalam perjalanan, dua orang buta mengikuti Yesus dan berseru:
> “Kasihanilah kami, hai Anak Daud!” (ayat 27)
Yesus bertanya kepada mereka:
> “Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?”
Mereka menjawab: “Ya Tuhan, kami percaya.”
Yesus lalu menyentuh mata mereka dan berkata:
> “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” (ayat 29)
Seketika, mata mereka melek, dan meski Yesus meminta mereka untuk diam, mereka tidak bisa menahan diri untuk memberitakan mujizat itu ke seluruh daerah.
Pesan Rohani
Ketiga kisah ini menunjukkan bahwa iman bukan hanya keyakinan dalam pikiran, tetapi kepercayaan yang aktif dalam hati dan tindakan. Iman membuka jalan bagi kuasa Tuhan bekerja dalam kehidupan setiap orang yang percaya. Apakah kita sungguh percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara besar dalam hidup kita hari ini?*
(Red/ D.Himan)