EkonomiHeadlineTanah Papua

Ketua Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan HP-OAPP Kabupaten Jayawijaya Mengunjungi Di Papua Black Gold Caffee

61
×

Ketua Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan HP-OAPP Kabupaten Jayawijaya Mengunjungi Di Papua Black Gold Caffee

Sebarkan artikel ini
Foto bersama saat kunjungan Ketua HP-OAPP di caffee Papua Black Gold Caffee

Wamena, Papuaaktual.com – Selaku Ketua Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan (HP-OAPP) Simson Asso, saat mengunjungi di salah satu Caffe yakni: Papua Black Gold Caffee. (Kamis, 19/06/2025).

Ketua HP-OAPP, Simson Asso saat itu juga wawancara langsung kepada wartawan papuaaktual.com bahwa, Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pegunungan (HP-OAPP) di Kabupaten Jayawijaya. Telah dimana kami mendirikan wadah ini dua tahun yang kemarin.

Awalnya kami membentuk wadah ini di Provinsi Papua Pegunungan, tepatnya saat masa kepemimpinan PJ Gubernur papua pegunungan Nikolaus Kondomo. Setelah itu, masa kepemimpinan PJ Bapak Felix Wanggai kami mendapat dukungan juga dari Bapak PJ Bapak Felix Wanggai saat itu, dan hari ini puji Tuhan, Gubernur Papua Pegunungan terpilih Bapak Jhon Tabo telah dilantik sebagai Gubernur pertama orang asli Pegunungan.

Wadah ini memberi satu motivasi atau dorongan kekhususan bagi pengusaha orang asli papua Pegunungan, dan kami telah membentuk wadah ini sejak 2023 kemarin masa kepemimpinan PJ Bupati pak Sumule. Dan sekarang bupati definitif, sehingga kepemimpinan Bapak Bupati dan Wakil Bupati agar mendorong UMKM yang lebih mandiri itu harapan kami di kabupaten jayawijaya. Untuk mendorong mereka dari usaha mikro dan makro dan juga yang lain-lain. Ucap Asso.

Harapan kami, agar pemerintah melihat secara fokus kepada pengusaha pemula. Wadah ini dibentuk untuk pengusaha pemula yang tidak bias mendirikan satu kaki yang kuat ini yang mendorong, sehingga harapan kami kedepan kami akan lakukan satu perkumpulan yang kita harus mengikat seperti (sapu lidi untuk menjadi kuat). Dan berbagai sisi kita harus lakukan kegiatan secara bersama, secara continue, secara paralel, mana-mana yang kita pisakan ekonomi, dari caffee maupun ekonomi kreaktif seperti jual sayur-mayur, pengadaan bawang merah, jagung, kedelai dan lain-lain. Kita harus mampu bersaing dengan teman-teman yang ada, bukan anarkis. Harapan Asso.

Asso juga mengajak kepadak pengusaha muda yang ingin bersaing untuk memulai, mulai hari ini saya bersama Lemeus Gombo akan mulai merancang sesuatu untuk kita jalankan bersama.

Teman-teman melihat berita ini kami akan undang, kepada teman-teman pelaku-pelaku UMKM, untuk kita jadi bagimana caranya untuk trobos untuk bisa mendapatkan sumber keuangannya darimana, misalnya dari Bank Papua, Bank Mandiri, atau instansi pemerintah terkait, supayabarang ini pengembangan mandiri yang kita bisa lakukan.

Salah satu kelemahan yang saya lihat adalah, lemahnya pendorongan dari pemerintah kepada orang yang ingin sekali berjuang dalam usaha, sering kali bantuan salah sasaran. Oleh karena itu, saya berharap ke depan pemerintah lebih fokus kepada siapa yang benar-benar menjalankan usahanya.

Dan pemerintah mari kita bergandengan tangan untuk memajukan papua Pegunungan, atau Kabupaten Jayawijaya ini, dari inflasi dan juga dari pencurian, dari ekonomi lemah ini kita bisa singkronisasi.
Sebenarnya kita orang papua pegunungan ini sangat luar biasa seperti kertas putih bawasanya kita goreskan satu pena hitam, maka disitu hitam. Tapi jika pena merah, maka disitu merah. Hal ini bermakna sangat luas.

Sebenarnya kita bukan arogan, tapi kita sebenarnya loyal terhadap apapun dan juga kita rajin bukan pemalas, jadi harapan saya teman-teman sudah berwira usaha yang sudah berpengertian ekonomi pengelolaan manajemen yang bagus kita harus bergabung, kita harus menjadi satu seperti ibarat sapu lidi yang tadi saya sudah sampaikan. Jelas asso.

Kesempatan saat itu juga pengusaha mudah dari Galeri Kopi Emas Papua Pegunungan Lemeus Gombo menyampaikan terima kasih dan juga apresiasi sangat tinggi atas kunjungan atau kehadiran ketua Himpunan Pengusaha Orang Asli Papua Pengunugan (HP-OAPP) Simson Asso,  Telah mengunjungi kami bersama rekan-rekan merupakan dorongan dan spirit bagi kami. Ucap Lemeus Gombo.

Lanjut, untuk melakukan pengembangan kegiatan UMKM di bidang komoditi kopi terlebih khusus kedai kopi. Sehingga ini menjadi spirit kami dengan kunjungan beliau bersama rekan-rekan yang sudah hadir mengunjungi kami ini.

Kami juga menyampaikan terima kasih banyak, ini merupakan satu contoh yang sangat baik sehingga kedepan berharap kunjungan kunjungan seperti begini terus ada continue kepada teman-teman pelaku-pelaku UMKM yang lain.

Sehingga kita terus bergandengan tangan untuk membangun Jayawijya melalui UMKM, dan kami asosiasi juga bergerak juga di asosiasi Petani dan pengiat kopi kami sangat terbuka sekali, welcome kepada siapapun yang senantiasa bergerak di bidang kopi.

Jadi untuk di Jayawijaya ini sudah beberapa kedai kopi yang dikelola oleh anak-anak Wamena sendiri itu kebanggaan kami, ketika kami melihat hal itu kami dari asosiasi dan juga teman-teman dari pengusaha muda papua ini luar biasa, satu kemajuan yang sangat luar biasa sehingga spirit seperti ini kita terus jalan sama-sama dalam keadaan situasi apapun.

Jika ada hal-hal yang tidak bisa kita jalan sendiri kita duduk kita sharing, kita sama-sama cari solusi untuk kita jalan sama-sama mungkin di teman-teman organisasi lain atau di pemerintahan dinas terkait.

Melalui pengusaha muda Papua dalam hal ini pak ketua sendiri fashion dan juga kami yang di asosiasi seperti itu dan dengan kunjungan ini kami menyampaikan terima kasih banyak Tuhan memberkati. Pungkas, Lemeus. (red/D.H)*

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *